Di hari Minggu, 31 Januari 2016 ini, Lenga Indonesia akan menyuguhkan kategori baru. Kalau sebelumnya di Lenga Indonesia sudah ada Pengetahuan, Info Ringan, Wisata, dan yang terbaru saat itu adalah Buku. Kini, kategori di Lenga Indonesia menjadi lebih berwarna dengan hadirnya bahasan terbaru. Yang terbaru dari Lenga Indonesia, diberi judul Anekdot Jejaka. Apa yang membedakan Anekdot Jejaka dengan kategori lainnya di Lenga Indonesia? Simak saja ulasan singkatnya di bawah ini.
***
Oke, gue harus memberitau lu semua, bahwa di kategori Anekdot Jejaka, hal pertama yang harus diingat oleh semuanya bahwa ini cuma anekdot. Banyak yang tanya, apa itu anekdot? Hey, zaman canggih sob, masa lu enggak mau di internet atau KBBI yang online, emang dasar dah manusia, MAkhluk Nyang USil dan cerIA. Jadi, anekdot itu (menurut KBBI) adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Poin pertama berdasar penjelasan tersebut adalah, di dalam Anekdot Jejaka ini cuma cerita singkat. Poin kedua, meski singkat tapi menarik, karena lucu dan mengesankan. Poin ketiga, cerita singkat yang menarik ini mengenai orang penting. Dan poin keempat, ini sesuai kejadian yang sebenarnya.
Penjelasan anekdot serta poin-poin pendukungnya gue kira cukup untuk membuat kita semua ingin berhenti dari membaca artikel ini. Yang mau ngelanjutin juga enggak apa-apa (bahasa Inggris: Not Father), mungkin emang lagi enggak ada kerjaan aja makanya mau ngebaca artikel ini sampai sejauh ini. Dan kata kedua yang akan dijelaskan adalah soal Jejaka. Menurut KBBI (lagi) jejaka adalah anak laki-laki yang telah dewasa (tetapi belum berumah tangga); bujang; perjaka; jaka. Jadi, sudah jelas kan bahwa nantinya si orang penting yang akan diceritakan adalah anak laki-laki tulen dan belum berumah tangga.
Oke, kita sampai pada tahap penjelasan terperinci tentang kategori terbaru di Lenga Indonesia ini, yaitu Anekdot Jejaka. Gue harus kasih tau ke lu semua, bahwa nantinya Anekdot Jejaka ini berisi cerita dari lima benda yang menyerupai manusia. Mereka punya rambut mirip manusia, muka mirip manusia, tubuh mirip manusia, ngomong juga mirip manusia, cuma makanannya aja beda dari manusia, mereka cukup sedot angin di pagi hari juga udah kenyeng sampe seminggu. Nah, mereka ini punya cerita yang menarik, karena lucu dan berkesan. Mulai dari makan telur basi, sampe kentut pas tidur, semua mereka lakukan. Jangan khawatir, mereka hanya benda yang menyerupai manusia, jadi masih ada toleransinya atas apa yang mereka telah lakukan.
Di Anekdot Jejaka ini pun bahasa yang digunakan adalah non-formal. Itu udah terlihat kan di paragraf sebelumnya, dimana gue yang biasanya menyebut kata saya, kini berubah, dan kata-kata yang tidak baku lainnya. Oh iya, selain itu Anekdot Jejaka ini juga diperuntukkan untuk 17+. Maaf, bukan berarti ini ada hal-hal sangat vulgar dan sebagainya, cuma nantinya karena menggunakan bahasa yang tidak baku, maka akan ada kata-kata yang keluar seperti "kampret, lu" atau "lu kentut, iya?". Kalo udah ngejelasin begitu, kan gue jadi tenang, senggaknya gue udah ngasih tau ke lu semua, kalo masih ada yang ngeyel mau ngikutin Anekdot Jejaka ini, iya resiko ditanggung sendiri, bung. Selain itu, Anekdot Jejaka ini akan terus di update tiap minggunya, gue sih belum terlalu yakin dengan tiap hari apanya, tapi udah ada gambaran sedikit, mungkin pada hari senin kuturut ayah ke kota, naik delman istimewa ku duduk di muka. Ngapa gue jadi nyanyi begitu, maksudnya begini, jadi kalo enggak ada aral melintang, maka tiap hari senin akan ada yang terbaru di Anekdot Jejaka ini.
Jadi, siapa mereka yang disebut sebagai benda yang menyerupai manusia itu? Kok berani sekali mereka itu menceritakan cerita mereka ke banyak orang. Dan mengangap diri mereka penting, HELL to the LO, HELLO, lu kira lu siapa, Presiden, Menteri, Gubernur Jakarta, yang jadi orang penting di tanah surga ini. Tapi, sekali lagu, eh salah, maksudnya sekali lagi gue tekankan bahwa mereka hanya benda yang mirip manusia, jadi enggak apa-apa (bahasa Inggris: Not Father), biar aja mereka cerita, daripada bikin sensasi kayak artis-artis. Iya trus siapa aja mereka itu? Tenang, jawabannya akan ada setelah cerita pertama keluar. Jadi, kapan ceritanya keluar? Kan udah gue bilang, mungkin senin, ada yang tanya lagi gue pacarin nih Raisa.
Oke, daripada bikin banyak dosa di tempat yang tidak terpuji ini, baiknya kita sudahi saja perkenalannya dengan Anekdot Jejaka ini. Waktunya ngaso, sembari tunggu cerita.
semoga balada cinta irdha nangkring diblog ini hahaha
BalasHapus