Pages

(LAGI) KEGALATAN KITA DALAM BERBAHASA INDONESIA

Manusia, setiap saat selalu berkomunikasi. Berbicara pada orang lain atau diri sendiri tentang banyak hal, entah itu perihal Negara, pengalaman hidup, atau sekedar obrolan ringan. Tapi, bukan berarti kita sebagai bangsa Indonesia yang dalam melakukan komunikasi menggunakan bahasa Indonesia, selalu baik dan benar. Ada kalanya kita juga salah dalam pemilihan kata untuk berkomunikasi.

Jadi, berikut beberapa kata yang sering kita gunakan dalam komunikasi, namun ternyata itu salah.


CANGGIH

Terbesit di telinga kita pasti hal yang berhubungan dengan teknologi dan modern. Jadi, apakah canggih itu berarti modern? Tentu saja bukan. Coba diliat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, canggih adalah banyak cakap; bawel; cerewet; rumit. Jadi, kenapa bisa canggih diartikan modern padahal antara lain rumit?

SERONOK

Mendengar kata ini, langsung diartikan negative. Sesekali terdengar oleh saya, ada yang bilang “seronok sekali pakaian cewek itu” dengan nada sindiran. Tapi, apakah mereka yang berbicara seperti itu tau arti kata seronok? Berdasarkan KBBI, kata seronok yang dipandang negative oleh kebanyakan orang mempunyai arti menyenangkan hati; sedap dilihat. Entah apa dosa kata seronok, hingga membuat dia banyak disalah artikan.

ACUH

Ini termasuk salah satu kata yang sering sekali disalahartikan sebagai tidak peduli. Tapi justru kata acuh mempunyai arti sebenarnya yang berlawanan dengan pandangan masyarakat pada umumnya tadi. Ya, acuh berarti peduli; mengindahkan. Sekali lagi, KBBI “berbicara”.

NYARIS

Dalam kasus kata nyaris ini, lebih kepada penempatan kata tersebut.
“Kagawa nyaris cetak tiga gol lagi, ya” Kata si Lenga.
“Lah, emang udah berapa gol kagawa?” Tanya teman si Lenga.
“Dua coy” Jawab si Lenga.
Contoh di atas itu adalah yang salah. Karena kata nyaris hanya digunakan pada kalimat dengan kondisi yang membahayakan, missal nyaris terbunuh atau nyaris terjatuh.

BERGEMING

Yang ada di pikiran orang saat mendengar kata ini adalah bergerak sedikit. Disitu letak kesalahan kita lagi. Banyak anggapan bahwa bergeming sama dengan bergerak sedikit. Justru, bergeming itu artinya tidak bergerak sedikit juga; diam saja. Ternyata lawan katanya yang tepat ya.

ASYIK

Langsung ketitik permasalahannya saja. Asyik sebenarnya bukanlah kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan senang atau sejenisnya. Berdasarkan KBBI, asyik artinya dalam keadaan sibuk. Contoh kalimatnya,
“Lenga sedang asyik belajar komputer”. Bisa diartikan jadi Lenga sedang sibuk belajar komputer.
Jadi, misalkan kita mendengar ada yang bilang seperti “besok libur ya”, dan dijawab dengan “asyik!” itu salah. Jawaban yang bener “Alhamdulillah”.

NUANSA

Pasti banyak yang mengartikan nuansa adalah suasana. Tapi kita semua baru tahu lagi nih dari KBBI. Arti nuansa yang sesungguhnya adalah perbedaan yang sangat halus atau kecil sekali. Berdasarkan KBBI tersebut, bisa kita ambil contoh adalah orang kembar jalan bareng. Biasanya sulit tuk dibedakan, tapi tetap ada perbedaan, sekalipun kecil. Itulah nuansa.

Itu tadi beberapa kata yang sering kita salah artikan atau salah gunakan. Tulisan ini tidak bermaksud mengajari ataupun menyalahkan seseorang. Akan tetapi, dengan adanya tulisan ini menandakan bahwa kita semua masih perlu untuk mempelajari lagi bahasa yang kita cintai ini dengan baik dan benar. Kebaikannya  bukan hanya untuk kita saja, atau orang lain, tapi juga untuk Negara ini, Indonesia.


Sekedar Tulisan Untuk Anda, bahwa, (lagi) kegalatan kita dalam berbahasa Indonesia.

Fariz

Perkenalkan, saya Fariz Anshar. Pria yang mencintai sepakbola dan penggemar sejati Manchester United. Dan Lenga Indonesia merupakan cara saya untuk menyalurkan kecintaan saya yang lain, yaitu menulis. Terima kasih sudah berkunjung.

3 komentar: