Pages

BAHASA INDONESIA ITU KEREN DAN MENGINSPIRASI

Saya menemukan kumpulan foto-foto menarik di album Kreshna Aditya dalam akun Facebooknya. Beliau menguraikan banyak kata-kata yang menurut saya (dan mungkin kalian juga) baru. Kata-kata yang asing namun punya arti mendalam.

Selain itu, beberapa kata baru ini juga punya potensi buat menjadi keren. Bukan karena masih jarang orang yang mengerti dan mengenal artinya, tapi karena pelafalan dan bunyinya yang menarik. Saya memilihkan sembilan kata (yang bagi saya) paling menarik. Mungkin bisa menjadi inspirasi untuk kalian yang tengah menulis sesuatu. Tunggu apalagi, mari kita lihat bersama.



CANDALA: Rendah atau merasa rendah diri

Candala via https://www.facebook.com/kreshna.aditya?fref=photo

Bunyi katanya tidak semanis artinya. Kata yang sudha bisa kamu temukan di Kmus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini punya makna yang kelam. Yakni rendah, merasa rendah diri. Walau tidak bisa selalu dibilang punya pengertian negatif, rasanya rendah diri juga tidak selalu bisa diartikan positif. Yang pasti, kalau nanti punya anak. Candala bukan pilihan nama yang bijak.
Contoh dalam kalimat:
Ratna Si Candala itu memang selalu punya menyendiri. Padahal parasnya cantik bukan main.

CANDRAMAWA: Hitam bercampur putih

candramawa via https://www.facebook.com/kreshna.aditya?fref=photo

Seperti dikutip dari caption foto dalam album aslinya:

Di KBBI diberi keterangan bahwa lema ini adalah tentang bulu kucing. Tapi memang kenapa kalau kita mau pakai buat yang lain? Misalnya buat menggambarkan panda, atau bahkan yang metaforis untuk menggambarkan orang, kebijakan atau solusi yang setengah buruk setengah baik, misalnya. Sah-sah aja lah ya, namanya juga pasar bahasa.

Kalau dlm bahasa jawa, di pelajaran bahasa daerah yg dulu saya dapatkan di sekolah dasar, 'candramawa' adalah istilah utk kucing yg berwarna hitam semua, legam. Sehingga, matanya seperti menyala. Jenis kucing seperti ini disebut: candramawa.
Candramawa arti harfiahnya "yg mempunyai bulan".

KLANDESTIN: Secara diam-diam atau rahasia

klandestin via https://www.facebook.com/kreshna.aditya?fref=photo

Beberapa kutipan dalam komentar yang ada di album:
Tepatnya dari bahasa Perancis, clandestin, yg menyerap dari bahasa Latin, clandestinus, yg akar katanya juga dari bahasa Latin, clam.
Kata "Klandestin" sering dipakai dalam artikel sosial politik. Sering diartikan dengan organisasi bawah tanah yang bergerak secara rahasia
Kalau saya sih, tahunya kata ini dari bahasa Inggris. Tapi yaaa kalau untuk keperluan modifikasi bahasa dan diksi, kata ini juga punya sifat yang versatile kok. Walau maknanya tetap sama, yakni menyembunyikan sesuatu yang sifatnya mendukung. Entahlah.

MUDITA: Perasaan bahagia melihat kebahagiaan orang lain

mudita via https://www.facebook.com/kreshna.aditya?fref=photo

Bagus banget ya artinya! Kedengarannya juga enak. Mu di ta. Rasanya banyak juga orang Indonesia yang menggunakan kata ini sebagai nama. Karena nama adalah doa, kata yang satu ini merupakan doa yang sangat bagus. Mudita Pranata misalnya.
Diambil dari bahasa Sansekerta. Ohya, jangan sampai salah, ada juga nama "Pramudita"
Pramudita dalam Sansekerta artinya alam semesta... Sama2 indahnya ya... Kalau dalam bahasa Jawa artinya orang luhur...

EUNOIA: Pemikian yang indah dan baik

eunoia via https://www.facebook.com/kreshna.aditya?fref=photo

Mungkin dilafalkan seperti: yunoya.
Kata ini belum masuk KBBI dan merupakan serapan dari bahasa Yunani. Punya arti yang bagus dan makna mendalam. Eunoia sangat cocok dijadikan sebagai judul sebuah cerita atau novel atau produk sastra. Menurut saya kat aini terdengah komersil dan menyentil. Di samping artinya yang sangat positif tentu saja.
Misal, sebuah novel yang diberi judu:
Eunoia Senja
(langsung kepikiran nulis fiksi)

PETRIKOR: Aroma harum tanah kering saat terkena hujan

petrikor via https://www.facebook.com/kreshna.aditya?fref=photo

Belum ada di KBBI. Bahasa asal: Inggris, Yunani.
Akar kata petrikor adalah dari bahasa Yunani, yaitu petra yg berarti batu, dan ichor yg berarti cairan yg mengalir di dalam pembuluh darah para dewa dalam mitologi Yunani. Lalu pada tahun 1960-an, dua orang peneliti dari Australia dan Inggris menggabungkan dua kata itu menjadi petrichor dengan makna seperti pada gambar. Contoh dari serunya bereksperimen dengan kata dan bahasa.
Hayo! Siapa yang tersentak tahu bahwa bau hujan itu ternyata ada istilahnya? Sayaaa! Ya! Saya juga kaget dan semangat saat tahu arti kata Petrikor. Walau menurut saya, kata ini terdengar tidak semenyenangkan bau hujan, karena sulit dilafalkan. Tetap saja, kata ini juga cukup catchy. Bagi yang belum tahu artinya, mugkin akan mengaitkan arti kata Petrikor dengan ha;-hal semacam semangat membela negara.

ABHATI: Cahaya agung dan suci

abhati via https://www.facebook.com/kreshna.aditya?fref=photo

Kreshna memberikan uraian sebagai berikut:
Belum ada di KBBI. Asal bahasa Sansekerta. Mirip dengan "Yin" dalam frase Yin Yang, yg artinya cahaya suci. Dalam bahasa Inggris yg setara adalah "divine light". Tapi kalau di sini diartikan "cahaya keilahian" [k dan i huruh kecil], bisa-bisa dianggap "cahaya Tuhan" [T huruf besar], padahal tidak setinggi itu.
Namanya juga serapan dari bahasa Sansekerta, kata Abhati terdengar seperti bahasa India, bukan? Namun demikian, kata ini menurut saya sangat mungkin dijadikan sebagai nama produk. Bukan hanya karena artinya yang tinggi, tapi juga mudah diingat serta dilafalkan.
Abhati juga cocok digunakan sebagai nama orang. Walau akan terasa berat :) Misal: Abhati Chandra Naya

PANASEA: Obat untuk semua penyakit/kesulitan

panasea via https://www.facebook.com/kreshna.aditya?fref=photo

Walau punya makna yang sangat luhur, kata yang satu ini sangat punya potensi dibuat plesetan. Misal, Panas Eaaaa :)
jadi, secara umum, tidak semua kata yang punya arti bagus itu komersil, kan? Contohnya yang satu ini. Coba bayangkan, obat apa yang bisa menyembuhkan beragam penhyakin atau remedi dari segala kesulitan? Pansea adalah jawabannya,

LAKUNA: Ruang kosong, bagian yang hilang

lakuna via https://www.facebook.com/kreshna.aditya?fref=photo

Ini artinya:
Belum ada di KBBI. Asal bahasa: Latin

Bisa juga berarti celah, jeda, ruang yang tidak terisi, lubang di bagian anatomi [mis: tulang], atau bagian buku/manuskrip yang hilang. Penggunaan lain yang setara bisa kita sesuaikan juga.

Mau digunakan secara metaforis? Begini contohnya:
"Neng, bapaknya tukang tambal ban ya?"
"Kok tahu, Bang?"
"Iya, soalnya kehadiran Neng menambal lakuna di hati Abang."

Tulisan ini terinspirasi dari hipwee.

Fariz

Perkenalkan, saya Fariz Anshar. Pria yang mencintai sepakbola dan penggemar sejati Manchester United. Dan Lenga Indonesia merupakan cara saya untuk menyalurkan kecintaan saya yang lain, yaitu menulis. Terima kasih sudah berkunjung.

3 komentar: